Lamongan-, Ada yang berbeda diacara tabligh akbar dalam rangka "Menciptakan Pemilu yang Aman, Damai dan Sejuk" yang digelar Polres Lamongan di Alun-alun dengan penanggung jawab AKBP Feby D.P Hutagalung S.IK. M.H (Kapolres Lamongan) yang dihadiri sekitar 5.000 orang, Selasa (29/01/19)
Tabliqh akbar dan salawat semalam selain dihadiri oleh ribuan umat Islam dari berbagai elemen masyarakat, ada penampilan yang menggambarkan kekompakan antara anggota TNI Polri.
Sebelum salawat oleh sejumlah habib, acara diisi dengan hadrah penampilan kolaborasi para anggota TNI-polri di Kab Lamongan yang di hadiri” AKBP Kamal Bahtiar (Wadir Binmas Polda Jatim). H. Fadeli SH. MM. (Bupati Lamongan). AKBP Feby D.P Hutagalung S.I.K. M.H (Kapolres Lamongan).Debby Kurniawan S.Kom (Ketua DPRD Lamongan).Ibu Nova Glory Bunda (Kajari Lamongan).Dr. Hj. Arijah Damis, MH (Ketua Pengadilan Agama Kab. Lamongan).Mayor Arh GN Putu Ardhana (Kasdim 0812 Lamongan).Kompol Imara Utama S.I.K (Waka Polres Lamongan).Dra. Hj. Kartika Hidayati, MM. MHP (Wabup Kab. Lamongan).Dr. Yuhronur Efendi, MBA (Sekda Kab. Lamongan).Kepala OPD Kab. Lamongan.Bpk. Imam Ghozali, ST (Ketua KPUD Kab. Lamongan).Bpk. Miftahul Badar (Ketua Bawaslu Kab. Lamongan). Muspika se Kab. Lamongan.Habib Mustofa Alaydrus.KH. Abdullah Saad (Solo).Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.KH. Aziz Khoiri (Ketua MUI Lamongan).KH. Masnur Arif (Ketua FKUB Kab. Lamongan). Syekermania Lamongan.Masyarakat Kab. Lamongan.
Dalam penampilannya, para pelaku seni hadrah ini mengenakan seragam masing-masing kesatuan, dipadu dengan sal putih yang dikalungkan di pundak.
Mereka tampil kompak dan semangat menggelora. Duduk bersama dengan formasi yang menunjukkan kebersamaan antara kedua kesatuan.
Demikian juga yang melantunkan lagu-lagu Padang Bulan. Baik anggota TNI maupun anggota polri memegang peran yang adil dan sama. Termasuk pemukul alat-alat rebana.
Penampilan anggota muda TNI- polri ini cukup memukau para jamaah yang hadir dalam acara Tabligh akbar,” Para undangan anggota TNI dan polri pun juga mengenakan seragam kebesaran masing-masing.
"Hadrah, ketika dilakukan dan disatukan dengan berkolaborasi oleh anggota TNI-polri sangat indah sekal," ungkap Siti, pembawa acara yang juga anggota polri.
Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung dalam Sambutanya mengatakan, Selamat datang dan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir pada kegiatan tablig akbar kebangsaan, dimana tujuan dan harapan dilaksanakan tabligh akbar ini agar tercipta suasana aman, damai dan sejuk di pagelaran pesta demokrasi baik Pilpres dan Pileg.
Belakangan ini sangat marak di media sosial tentang berita hoax, untuk itu kepada masyarakat kami menghimbau untuk lebih bijak dalam bermedia sosial.
Bangsa Indonesian terdiri dari berbagai suku bangsa, ras dan golongan dimana kita tidak rela apabila terpecah belah karena adanya perbedaan tersebut.
Dalam tahun politik pasti ada perbedaan dalam menentukan pilihan, akan tetapi setiap perbedaan tersebut wajib mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih seperti kita ketahui di dunia maya akibat perbedaan arah pandangan politik akhir akhir ini yang sedikit memanas.
Di lanjutkan sambutan Kapolda Jatim yang dibacakan oleh AKBP Kamal Bahtiar (Wadir Binmas Polda Jatim) intinya”,Terimakasih dan rasa bangga kepada Polres Lamongan dan jajaran Forkopimda Kab. Lamongan atas terselenggaranya kegiatan tablig akbar kebangsaan ini.
Dengan dilaksanakan tablig akbar kebangsaan sangat baik dimana kita akan melaksanakan pesta demokrasi sehingga dapat tercipta suasana yang aman, damai dan sejuk.
Saat ini di media sosial marak berita hoax, dimana kita harus bisa membedakan dan lebih bijak bermedia sosial.
Setiap perbedaan harus kita sikapi dengan bijak agar tidak menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan NKRI.
Marilah kita ciptakan terwujudnya situasi yang aman, damai dan sejuk di Indoneaia khususnya di wilayah Jawa Timur menjelang pesta demokrasi.
melalui acara yang digelarnya berharap dapat memberikan kesejukan dan pahala di akhirat kelak.
Lewat salawat bersama ini akan bisa mengikis adanya sebagian orang yang ingin memecah belah negara, baik oleh sekelompok, perorangan dan oleh negara lain."Mari menauladani Rasulullah," harapnya. (yud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar